Jam kerja yang fleksibel memang sangat menguntungkan jika dilihat dari berbagai aspek. Tidak terkecuali dalam hal ini adalah dari aspek kesehatan. Dengan adanya jam kerja yang fleksibel berarti tercapai keseimbangan di antara waktu bekerja dan beristirahat. Memiliki jam kerja fleksibel erat kaitannya dengan manajemen waktu. Dengan memanaje waktu secara efisien, maka apa yang ingin dicapai menjadi terwujud. Manajemen waktu yang efisien itulah yang diterapkan sehingga dapat tepat waktu dalam menyelesaikan setiap pekerjaan tanpa mengorbankan kesehatan. Manajemen waktu dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain:
- Buatlah daftar dan tentukan prioritas sasaran mingguan.
- Buatlah daftar “to do” harian, dan tentukan skala prioritas misalnya berdasarkan urutan abjad yang dimulai dari A atau menurut angka di mana angka 1 menjadi perhatian utama.
- Curahkan perhatian utama pada prioritas A misalnya.
- Tangani setiap tugas sekali jalan hingga tuntas dan meyakinkan.
- Terus menerus bertanya, “Bagaimana cara terbaik menggunakan waktu saya sekarang? dan KERJAKAN! Intinya adalah “kerjakan apa yang kamu tuliskan, dan tuliskan apa yang kamu kerjakan”. Semua itu dikerjakan menggunakan cara. Cara terbaik untuk memulai adalah dengan memulainya (Marie Edmund Jones).