Eksklusif

Informatif

*_* selamat datang kembali di blogkita *_* nikmati berbagai artikel menarik dan inspiratif *_* terima kasih telah berkunjung *_* salam sukses selalu *_*

Sabtu, 01 Februari 2014

Menghindari Faktor Resiko

Meningkatnya jumlah penderita jantung terjadi seiring dengan perubahan gaya hidup, terutama yang tinggal dikota besar. Faktor resiko gangguan jantung ialah disebabkan antara lain karena sering mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kolesterol, kurang berolahraga, kebiasaan merokok, hipertensi, diabetes, dan riwayat keluarga. Orang yang dalam keluarganya pernah menderita jantung, mereka memiliki resiko tinggi terhadap gangguan itu. Dianjurkan bagi mereka yang memiliki faktor resiko jantung agar mengendalikan faktor resiko tersebut. Misalnya bagi para perokok segeralah hentikan kebiasaan merokok. Jika hipertensi, lakukan kontrol secara teratur pada tekanan darah. Bagi mereka yang biasa bekerja melebihi batas jam kerja, yakni 8 jam sehari sebaiknya meninjau kembali jam kerjanya. Jam kerja ideal dalam sehari ialah 7 jam.

Untuk menekan resiko serangan jantung, seseorang yang merasa memiliki faktor resiko harus rutin melakukan pemeriksaan. Di antaranya dengan mengecek tekanan darah, tes ECG (electrocar diogram) untuk merekam aktivitas listrik jantung. Melalui tes ini dapat diketahui ada tidaknya kelainan fungsi jantung kemudian melakukan tes treadmill untuk mengetahui kemampuan otot jantung atau melakukan scan jantung. Selain melakukan berbagai tes, gangguan jantung juga dapat dicegah dengan mengontrol kadar kolesterol melalui makanan seimbang dan memperbanyak mengkonsumsi sayur dan buah. Meningkatkan asupan omega -3 yang banyak diperoleh dari ikan laut, seperti salmon atau ikan makarel. Menurut American Heart Association, mengkonsumsi ikan laut dua porsi seminggu sudah dapat mengurangi resiko penyakit jantung secara signifikan. Konsumsi asam lemak omega-3 hingga 9 gram sehari dapat mengurangi resiko serangan jantung hingga 59%.

Olahraga teratur juga sangat disarankan untuk mengurangi resiko penyakit jantung. Terutama bagi mereka yang lebih banyak bekerja dibelakang meja, menghadap komputer misalnya sehingga cenderung kurang bergerak. Olahraga, selain dapat menurunkan kolesterol juga mengurangi resiko penyumbatan pembuluh darah. Sebaiknya disarankan untuk berolahraga dengan frekuensi 3 kali seminggu selama waktu 30 menit. Jenis olahraga harus disesuaikan dengan kemampuan jantung. Bila jantungnya sudah kurang bagus, jangan melakukan olahraga berat. Sebelum berolahraga lakukan pemanasan terlebih dahulu agar tubuh lebih siap dan terhindar dari cedera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar