Gejala serangan jantung biasanya diawali dengan rasa nyeri didada. Namun tak semua nyeri menjadi indikasi serangan jantung. Nyeri seperti diremas atau ditekan benda berat. Nyeri ini tidak dapat ditunjuk, namun menyebar ke seluruh bagian didada ungkapnya. Serangan jantung bisa diikuti gejala sistemik yang seringkali salah persepsi. Kadang orang yang suka nyeri di ulu hati, menganggap menderita sakit maag. Namun setelah diobati tidak sembuh-sembuh. Ini juga perlu diwaspadai. Sesak didada yang sering dianggap masuk angin itu juga gejala penyakit jantung.
Banyak masyarakat kita yang sering mengeluh masuk angin atau memiliki istilah angin duduk karena merasakan nyeri dan sesak di dada. Perlu diingat bahwa jika seseorang sering mengalami keluhan tersebut serta memiliki faktor resiko jantung, maka sebaiknya segera melakukan pemeriksaan. Denyut jantung dengan cepat dan tidak beraturan, apalagi dibarengi rasa lemas, pusing, atau napas pendek, hal itu bisa juga menjadi tanda serangan jantung.
Sedangkan gangguan lemah jantung disebabkan jarena kemampuan pompa jantung tidak kuat. Berbeda dengan jantung koroner, lemah jantung merupakan gangguan bawaan lahir. Biasanya mereka yang memiliki lemah jantung sering merasa cepat lelah, sesak napas, tidak mampu tidur terlentang, hingga bisa pingsan. Gangguan terdiri dari kongenital, gangguan katup, bisa juga darah tinggi, atau arus listrik di jantungnya yang tidak baik.
Berbagai gangguan seperti yang tersebut di atas mengindikasikan betapa rapuhnya jantung, organ yang sangat vital dalam hidup kita. Jika tidak dirawat dengan telaten organ vital tersebut tidak akan bisa lagi menunaikan tugasnya dengan baik dan akan kehilangan kemampuannya. Sayangi jantung mu. Sebuah tagline yang cukup populer dan bertujuan agar kita lebih peduli pada kesehatan jantung. Tidak berlebihan memang, karena tanpa jantung yang sehat mustahil kita akan dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari dengan optimal.
Banyak masyarakat kita yang sering mengeluh masuk angin atau memiliki istilah angin duduk karena merasakan nyeri dan sesak di dada. Perlu diingat bahwa jika seseorang sering mengalami keluhan tersebut serta memiliki faktor resiko jantung, maka sebaiknya segera melakukan pemeriksaan. Denyut jantung dengan cepat dan tidak beraturan, apalagi dibarengi rasa lemas, pusing, atau napas pendek, hal itu bisa juga menjadi tanda serangan jantung.
Sedangkan gangguan lemah jantung disebabkan jarena kemampuan pompa jantung tidak kuat. Berbeda dengan jantung koroner, lemah jantung merupakan gangguan bawaan lahir. Biasanya mereka yang memiliki lemah jantung sering merasa cepat lelah, sesak napas, tidak mampu tidur terlentang, hingga bisa pingsan. Gangguan terdiri dari kongenital, gangguan katup, bisa juga darah tinggi, atau arus listrik di jantungnya yang tidak baik.
Berbagai gangguan seperti yang tersebut di atas mengindikasikan betapa rapuhnya jantung, organ yang sangat vital dalam hidup kita. Jika tidak dirawat dengan telaten organ vital tersebut tidak akan bisa lagi menunaikan tugasnya dengan baik dan akan kehilangan kemampuannya. Sayangi jantung mu. Sebuah tagline yang cukup populer dan bertujuan agar kita lebih peduli pada kesehatan jantung. Tidak berlebihan memang, karena tanpa jantung yang sehat mustahil kita akan dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari dengan optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar